31 Mei 2013

IPA? IPS? Agama? Bahasa?



Aku bingung sama diriku sendiri. Aku tidak tahu mau milih dan minat ke jurusan apa. Tapi, aku berusaha untuk mendapatkan yang terbaik. Semua teman-temanku menyarankan aku untuk ke jurusan IPA. Well, aku coba untuk mengikuti kata-kata mereka. Tapi, aku berfikir. Bagaimana bisa aku masuk kejurusan IPA, kalau nilai-nilaiku terus-terusan begini?
Jika aku masuk kejurusan IPA? besok mau jadi apa aku? Dokter? Entah kenapa aku tidak begitu minat untuk jadi dokter. Yaps, aku coba untuk kejurusan Bahasa. Walaupun mungkin, semua orang menyepelekan jurusan itu karena kelasnya kecil dan yang pasti siswanya sedikit.

                Saat hasil psikotesnya keluar, aku disarankan untuk masuk jurusan bahasa. Well, aku berfikir sejenak. Bahasa inggrisnya aja aku kurang mampu, Bagaimana bisa aku masuk jurusan itu? Jujur, aku lebih suka dengan pelajaran bahasa perancis daripada bahasa inggris. Entahlah, fikiranku kali ini benar-benar bingung.

                Kalian pasti tahu film Perahu Kertas? Yaps, darisitu aku ingin jadi penulis. Penulis novel mungkin. Aku tidak suka membaca tapi aku suka menulis. Walaupun tulisanku mungkin masih acak-acakan. Tapi, aku yakin suatu saat nanti aku bisa menjadi penulis novel terkenal

                Aku sudah positif untuk minat ke jurusan Bahasa. Tapi, orangtuaku menyaranku untuk masuk jurusan IPS. Well, aku coba untuk melihat nilai-nilaiku wakti disemester 1. Jurusan IPS? Mungkin bisa. Tapi, apakah itu sesuai dengan minatku? Apa cuman sekedar minat orangtua? Sepertinya angkatanku kali ini banyak yang minat ke jurusan IPS. Aku semakin bingung, mungkin aku akan merasa tersingkirkan. Aku tidak begitu suka dengan pelajaran IPS terutama geografi. Yah, bukannya aku tidak suka dengan pelajaran geografi. Bagaimana tidak? Setiap ulangan pasti remidi. Aku merasa kurang mampu dibidang itu. Walapun aku sudah bejalar, tapi aku tetap remidi.

                Aku pindah kejurusan Agama? Orangtuaku menyaranku ke jurusan agama juga, karena dulu kakakku juga sekolah disini dan jurusan Agama. Jika aku kejurusan agama, mungkin aku kurang mampu pada pelajaran tafsir. Walaupun saat hasil psikotesku, hasil daya ingatku itu kuat. Tapi, aku merasa itu salah. Ya, saat ulangan mungkin aku akan ingat tapi suatu saat pasti aku akan lupa lagi. Jurusan agama bisa masuk kefakultas keuangan. Bank syariah banyak yang mencari karyawan lulusan dari jurusan agama.

                Jadi pengusaha yang sukses? Iya, itu adalah cita-citaku dulu. Tapi, semenjak aku SMA mungkin cita-citaku akan berubah lagi. Dari kecil, aku emang bingung dalam masalah cita-citaku. Setiap orang lain menanyakanku tentang cita-cita? Aku selalu menggelangkan kepalaku. Karena aku memang tidak tahu apa-apa tentang cita-cita.

                Aku cuman bisa berharap, ketika besok penerimaan rapor kenaikan kelas. Saat membuka rapor, aku akan mendapatkan jurusan yang sesuai dengan kemampuanku. SUATU SAAT NANTI AKU AKAN SUKSES!

1 comment:

Unknown mengatakan...

Kakak emangnya bisa kelas 1 dan 2 SMA jurusan bahasa terus kelas tiganya pindah ke jurusan Agama atau IPS gitu?
Mohon jawabannya Kaka plus penting banget

Posting Komentar