20 Jun 2013

Kurikulum 2013?

Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru, yang dikeluarkan oleh kemdikbud. Tetapi kurikulum 2013 ini sepertinya terlalu terburu-buru karena belum ada sepuluh tahun sudah terjadi tiga kali pergantian kurikulum. Padahal kurikulum 2006 belum ada hasilnya. Kurikulum pasti dilakukan dengan cara penggantian yang lebih bagus, perbaikan, dan yang penting adanya perubahan kurikulum akan lebih sempurna dibandingkan kurikulum sebelumnya.
Kurikulum 2013 akan berlangsung pada bulan Juli mendatang dan kemungkinan semua buku-buku yang akan menjadi acuan pembelajaran adalah buku-buku dari pemerintah yang biasa disebut Buku Sekolah Elektronik (BSE). Tetapi sebelum kurikulum 2013 dilaksanakan, akan dimanfaatkan untuk bersosialisasi dengan guru-guru mata pelajaran. Kurikulum 2013 sangat berbeda dengan kurikulum yang sebelumya. Jika kurikulum sebelumnya lebih mengutamakan pelajaran untuk menetapkan standar kelulusan, sedangkan dikurikulum 2013 ini sangat mengutamakan kreativitas. Dalam hal tersebut, pelajaran yang akan diajarkan di kurikulum 2013 sangat sedikit.
Kurikulum 2013 tidak akan berhasil, jika tidak ada dukungan dari guru. Dan jika kompetensi guru rendah maka terpengaruhlah pada mutu pendidikan di kurikulum 2013. Adanya kurikulum 2013 pelajaran banyak yang dihapus dan di jenjang SMA untuk memilih jurusan tidak meggunakan nilai lagi melainkan sesuai minat, tetapi minat ini juga didasari dengan kapasitas kelas. Karena kurikulum 2013 ini menjurus kepada kreativitas siswa. Dimana kreativitas siswa sangatlah berpengaruh terhadap masa depannya.


Kurikulum 2013 akan diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Seperti halnya di jenjang pendidikan SD jam mata pelajaran yang akan diberikan kepada siswa dikurangi dan ada yang ditambah, contohnya pada pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dulu waktu kurikulum 2006 jam pelajarannya dua jam tetapi di kurikulum 2013 jam pelajarannya ditambah menjadi empat jam. Lain halnya seperti jam pelajaran IPA, di kurikulum sebelumnya jam pelajarannya empat jam, sedangkan dikurikulum terbaru jam pelajarannya dikurangi satu jam menjadi tiga jam.
  Di jenjang SMP pun sama seperti jenjang SD. Jam pelajaran Pendidikan kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Seni Budaya, Ilmu Pengetahuan Sosial di kurikulum 2013 nanti akan ditambah jam pelajarannya. Dan di kurikulum 2006 SMP ada 32 jam pelajaran, sedangkan di kurikulum 2013 ada 38 jam pelajaran. Disamping itu ada juga mata pelajaran yang dihapus dari mata pelajaran wajib yaitu TIK, Olah raga dan Kesehatan serta Seni dan Budaya. Olahraga dan kesehatan yang semula menjadi pelajaran wajib dirubah menjadi pelajaran muatan lokal.
Kurikulum 2013 merupakan penafsiran Pendidikan nasional terhadap perubahan dunia ke masa depan. Tugas pemerintah memang memberikan arahan lewat kompetensi dasar yang ada di kurikulum 2013, sedangkan tugas guru adalah mengajarkan dengan cara yang lebih kreatif. Guru sering banyak melewatkan dari siswanya saat mengajar hanya karena mengejar target kurikulum. Padahal tidak ada kurikulum yang berat, yang ada adalah guru yang kurang terampil untuk mengelola waktu. Pada kurikulum 2013 diperlukan guru yang terbiasa bekerja sama, bahkan saat menentukan bahan ajar. Pada kurikulum 2013 diperlukan guru dan sekolah yang mempunyai keahlian untuk meracik kurikulum secara terpimpin dan bertanggung jawab.
Pada kurikulum 2013 saat ini benar-benar merupakan kurikulum yang tidak logis. Karena kurikulum 2013 ini membuat guru-guru membingungkan. Dimana guru-guru harus mempersiapkan diri sebelumnya. Jika guru tidak mengajar maksimal, akan terpengaruh oleh mutu kurikulum 2013. Maka dari itu sebelum kurikulum 2013 berlangsung, guru-guru dari berbagai provinsi diadakan pelatihan terlebih dahulu.
Dengan adanya kurikulum 2013 diharapkan siswa dapat menentukan masa depannya yang lebih baik dan lebih bisa meningkatkan kreatifitasnya. Tetapi jika tidak ada dukungan dari guru, orangtua, dan pihak lain-lainnya masa depan siswa tidak akan tercapai. Bagaimanapun dengan adanya pergantian kurikulum, siswa dapat menyesuaikan dengan pelajarannya. Kurikulum 2013 sudah merupakan kesempurnaan dari kurikulum-kurikulum sebelumnya.
Kurikulum 2013 ini sangat berpengaruh pada guru-guru terutama guru yang mengajar pelajaran umum. Seperti halnya, kurikulum 2013 tidak bisa dianggap remeh. Bisa saja ada pergantian kurikulum lagi jika kurikulum 2013 tidak berlangsung dengan lancar. Kompetensi Dasar pada kurikulum 2013 ini juga ada perubahan pada kurikulum sebelumnya. Dan yang pasti kompetensi dasar pada kurikulum 2013 lebih logis, dan mudah dipahami. Pada Ujian Nasional yang akan datang diharapkan bisa semaksimal mungkin berjalan dengan lancar, dikarenakan sudah dilaksanakannya kurikulum 2013 ini.
Kurikulum 2013 ini bukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, melainkan terpaku pada pimpinan kepala sekolah di berbagai sekolah-sekolah dan para guru yang mengajarnya.Guru sangatlah menjadi peran penting dalam diadakannya kurikulum terbaru ini, salah satunya dalam kemampuan kesulitan siswa dan membatu siswa dalam menyelesaikan kesulitan tersebut dan juga menjadikan siswa lebih bisa maju dan berprestasi. Guru dapat menentukan strateginya untuk menentukan metode pembelajaran siswa dan ketepatan/kecepatan guru dalam mendidik siswa-siswanya. Kepemimpinan guru jelas selalu menjadikan keberhasilan dalam pelaksanaan kurikulum 2013. 

0 comment:

Posting Komentar